Alat Ukur Kelembaban Daging DM300R, Daging adalah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serta tulang rawan.
Sebagai komoditas dagang, daging biasanya berasal dari hewan besar (mamalia dan reptil) saja. Daging semacam ini disebut pula “daging merah”, yang diperdagangkan dalam bentuk potongan-potongan. Daging non-komoditas disebut pula “daging putih”. Sementara itu ikan, amfibi, hewan laut dan unggas tidak termasuk komoditas daging, karena dapat diperdagangkan secara utuh.
Fitur Alat Ukur Kelembaban Daging DM300R
- Alat ini portabel, kompak, mudah digunakan dan pembacaan pengukuran kelembaban yang instan.
- Tampilan digital dengan back light cerah yang memberikan pembacaan pengukuran yang tepat dan jelas walaupun Anda berada di kondisi lingkungan yang gelap.
- Alat ini akan menghemat waktu dan biaya Anda dengan memantau kekeringan dan membantu untuk mencegah kerusakan dan pembusukan yang disebabkan oleh kelembaban di penyimpanan sementara.
- Alat ukur kelembaban daging DM300R mengadopsi prinsip frekuensi tinggi berdasarkan pada pengenalan teknologi yang paling canggih dari luar negeri.
Spesifikasi Alat Ukur Kelembaban Daging DM300R
- Daging yang diuji: babi, daging sapi, domba, ayam, dll.
- Rentang pengukuran: 10% ke 85%
- Waktu sampling: <2s
- Pengukuran kesalahan dalam kisaran 70 ~ 78%: <1,0%
- Pengulangan dalam kisaran 70 ~ 78%: <0,5%
- Power: 9V (6F22 baterai)
- Konsumsi daya: sekitar 45 mW
- Dimensi alat: sekitar 180 x 50 x 28mm
- Layar: 3 LCD (dengan lampu latar)
- Suhu operasi: -5 ~ 60C
- Pengoperasian kelembaban: <90% RH