Budidaya Tomat Yang Baik

Budidaya Tomat, tomat merupakan buah yang banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kandungan vitamin C tomat jauh lebih banyak dibandingkan dengan apel atau jeruk tapi, bila kita ingin mendapatkan manfaat yang maksimal dari tomat, kita harus mengkonsumsi tomat secara rutin. Tidak perlu membelinya, kita bisa membudidayakan tomat dikebun kita sendiri, berikut ini saya paparkan cara budidaya tomat.

1. Pemilihan Bibit
Bibit tomat dapat kita beli di toko-toko pertanian biasanya, mereka menyediakan bibit tomat dalam satu kantong atau dijual per gram. Bila Anda ingin membeli bibit pohon tomat, Anda bisa menggunakan cara ini dalam menentukan banyaknya bibit yang Anda perlukan. Untuk 100 sampai 150 gram bibit, Anda bisa menggunakannya untuk lahan seluas 1 hektar, tapi kalau Anda hanya ingin menanamnya di pekarangan rumah, Anda hanya butuh bibit secukupnya saja.

2. Pemilihan Lahan
Tempat untuk menanam tomat juga sangat penting dalam proses budidaya tomat yang agar membuahkan hasil yang bagus. Untuk tanah yang paling baik dalam menanam tomat adalah tanah yang tidak berair. Tanah becek dan mengandung banyak air bisa membuat buah tomat busuk dan gagal tumbuh sempurna. Selain itu, tanah juga harus mempunyai kadar pH sebesar 5,5 sampai 6,5. Dan, akan lebih baik, bila lahan yang akan Anda tanami sudah diberi pupuk kandang atau kompos yang akan mempermudah cara tanam tomat Anda.

3. Pembibitan
Proses pembibitan diawali dengan merendam benih tomat dalam 1 liter air yang sudah dicampur dengan 1 – 10 ml mikroba dan molase. Setelah itu, sediakan polybag yang diisi dengan tanah dan pupuk dengan perbandingan 1:1. Masukkan satu benih ke tiap polybag, lalu gunakan karung untuk menutupi polybag yang telah ditanami oleh benih tomat dan taruh ditempat yang teduh. Setelah bibit mulai tumbuh (sekitar 7 – 10 hari), penutup karung dibuka. Biarkan benih tomat tumbuh sampai setinggi sekitar 10 cm. Biasanya waktu yang dibutuhkan sekitar 3 minggu. Setelah itu, tomat siap untuk dipindahkan dan ditanam di lahan yang Anda sediakan.

Budidaya Tomat Yang Baik

4. Penanaman
Benih tomat yang tumbuh dan siap untuk ditanam dipindahkan dari polybag ke tanah yang sudah Anda sediakan. Untuk proses penanaman, lebih baik dilakukan pada sore hari, hal itu bertujuan supaya bibit tomat tidak layu setelah dipindah dari polybag ketanah. Perlu juga diperhatikan cara menanam bibit ini agar bibit tidak rusak. Pertama, buat lubang di lahan yang akan anda tanami tomat, lalu pindahkan bibit dari polybag secara perlahan dan jangan sampai akar tomat muda rusak. Masukkan bibit tomat ke dalam lubang di lahan Anda secara tegak. Tutupi lubang sekitar bibit tomat dengan tanah dan tekan sedikit agar padat.

5. Pemeliharaan
Ada beberapa teknik budidaya dan pemeliharaan yang perlu Anda lakukan, agar tanaman tomat yang Anda tanam menghasilkan buah yang bagus. Yang pertama adalah penyiraman, tomat tidak suka terlalu banyak air jadi, penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari saja. Penyulaman juga penting untuk dilakukan, agar tomat dapat tumbuh dengan baik dan menghilangkan bagian yang rusak yang dapat mengganggu pertumbuhan tomat itu sendiri. Sebaiknya proses ini dilakukan 7 sampai 10 hari setelah bibit dipindahkan dari polybag. Tanaman tomat juga memerlukan pemasangan ajir (alat penegak). Hal ini bertujuan agar tomat dapat tumbuh tegak dan mempermudah proses pemanenan. Lakukan proses ini setelah tanaman tomat berumur 1 minggu. Pasang ajir dan ikat ujung-ujungnya agar membentuk segitiga. Setelah tomat berumur 3 – 4 minggu, perlu dilakukan proses pengikatan pada ajir. Hal ini perlu dilakukan seminggu sekali sampai pertumbuhan batang berhenti. Tunas-tunas baru yang tumbuh diketiak daun juga perlu dipangkas agar pertumbuhan terkonsentrasi pada tunas penghasil buah tomat.

Selanjutnya, yang perlu Anda lakukan adalah perempelan daun. Daun yang mendekati tanah atau terlalu lebat harus dipotong agar penerimaan sinar matahari lebih optimal. Pemupukan juga perlu Anda lakukan agar tomat mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh. Selanjutnya adalah proses penyiangan, proses ini dilakukan agar tomat tidak terganggu oleh gulma yang tumbuh disekitarnya. Usahakan agar disekitar tanaman tomat bersih dari tanaman pengganggu, supaya tidak mengganggu proses tumbuh tanaman tomat itu sendiri dan proses pemeliharaan paling penting adalah pengendalian hama. Untuk pengendalian hama, Anda dapat membeli pembasmi hama yang banyak dijual ditoko-toko pertanian, ataupun Anda juga bisa menggunakan bahan organik untuk membasmi hama, seperti menggunakan pestisida nabati. Pestisida nabati yang berasal dari ekstrak dan fermentasi tanaman. Proses penyemprotan pestisida ini sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari, karena pada waktu itu, hama yang menyerang tumbuhan tomat sangat aktif.

6. Panen
Setelah tanaman tomat Anda berumur sekitar 75 hari, proses pemanenan dapat dilakukan. Ada beberapa tips yang bisa Anda pakai untuk memanen tomat. Pertama, pilih buah yang sudah bewarna kekuningan dan bagian tepi daun dan batang mengering. Kedua, pegang buah dengan telapak tangan dan patahkan batang tomat dengan tangan Anda. Proses ini paling baik dilakukan saat cuaca cerah dan bisa dilakukan sebanyak 16 kali setiap 3 sampai 4 hari sekali. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.